TATA CARA BERDOA

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas

Kamis, 24 Maret 2011

DOA DALAM SAJAK

Abdul Hadi W.M

Tuhan
Ini layaknya musim laut diamkan kapal-kapal berhenti
Senja dan teluk melagukan bulan putih tenang dan bulat sempurna
Di atas pasir gelombang
Angin tak mencari tujuan lagi
Aku
Senandungkan Firdausi dengan Seribu Satu Malam
Diatas perahu dari seorang darwis
Yang bercerita tentang Sinai yang permai
Tapi sekarang hari melambung
Dan anak-anak pantai akan kembali, gadis-gadis mainkan gambus buat Muharam
Perahu tak luncur, bulan perak yang hanyut
Seperti tawa kami yang bercakap-cakap tentang malam itu
Dan apabila ada tanda pelabuhan dibuka dari musim berlayar
Aku tinggalkan mereka kembali dan bulan pun tetap putih
Tapi tersapu buih
Kemana mereka pergi?
Sungai tenang, anak-anak pantai senang dan angin
Mencari tujuan baru,Di pantai lain dibuatnya lagu

Tuhan
Ini layaknya musim laut biarkan kapal-kapal berlayar lagi
Ke mana-mana dank e mana-mana
Dan jika saat badai ajaib datang menghiba padanya:
Sampaikan pada yang berikutya
Senja dan bulan selalu bersama mereka
Yang menyapu laut memainkan tangannya gembira
Tapi pisahnya di mana aku tak tahu
Menghembus senja dan pulang ke rumahnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar